Andai saya bukan cucu Ki Hadjar

Yogya - terharu dan bangga bisa memberikan sambutan dalam pembukaan kongres xxii tamansiswa,rabu (26/10) Ki Nanang Rekto Wulanjaya cucu Ki Hadjar Dewantara,dengan terbata-bata menahan haru saat menyampaikan sambutannya. Membuat hadirin pendengar merasa terharu.

Pelaksanaan kongres ini memang merupakan upaya pelestarian ajaran ki hadjar dewantara dan juga peristiwa mengagungkan namanya. Tidak mengherankan apabila sebagai cucu langsung dari Ki Hadjar Dewantara ,Ki Hadjar Dewantara merasa haru dan bangga ketika berada disituasi seperti ini. Masih demikian banyak generasi yang mengagungkan namaKi Hadjar Dewantara dan menghidukan ajarannya.

Dalam sambutannya tersebut Ki Nanang Rekto mengatakan “memang cucu-cucu Ki Hadjar Dewantara tidak ada yang menjadi pejabat, karena ingin menjadi masyarakat biasa yang turut menjaga jaman seperti Ki Hadjar Dewantara sang kakek. Ki nanang rekto mengunkapkan " andai saya bukan cucu Ki Hadjar Dewantara saya akan lebih merdeka". Ucap ki nanang rekto terbata-bata menahan haru mengingat perjuangan Ki Hadjar Dewantara (Nunung W)

---