lon

Ziarah mengawali kegiatan Kongres Persatuan Tamansiswa

Mengawali kegiatan kongres xxii persatuan tamansiswa, peserta kongres melaksanakan ziarah ke makam ki hadjar dewantara di taman wijaya brata yogyakarta, selasa (25/10/2022). Rintik hujan sore itu, tidak menghalangi peserta kongres untuk berziarah mengenang jasa ki hadjar dewantara.

Ziarah dipimpin oleh ketua umum majelis luhur persatuan tamansiswa (mlpts) ki prof dr sri edi swasono. Ketua umum mlpts itu mengajak peziarah untuk dengan tulus mengenang ki hadjar dewantara.
Sebagai pendiri tamansiswa ki hadjar dewantara yang tanggal lahirnya 2 mei itu menjadi hari pedidikan nasional kemudian mendapatkan gelar dari negara sebagai pahlawan nasional. Selanjutnya ki hadjar dewantara menerima satya lencana kemerdekaan pada 29 mei 1961. "kemudian, melalui keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan tertanggal 6 september 1977, garuda cakra tamansiswa diangkat sebagai logo kementerian pendidikan dan kebudayaan yang bertuliskan tut wuri handayani yang merupakan trilogi kepemimpinan ki hadjar dewantara," kata sri edi swasono.

Menurutnya, ki hadjar dewantara juga ikut berperan dalam mempersiapkan sumpah pemuda 28 oktober 1928. Setelah deklarasi sumpah pemuda, ki hadjar dewantara menggariskan titik tolak kebijakan strategis pendidikan nasional bagi indonesia yaitu: 'pengajaran harus bersifat kebangsaan. Kalau pengajaran kepada anak-anak tidak berdasarkan kenasionalan, anak-anak tidak mungkin mempunyai rasa cinta bangsa dan makin lama terpisah dari bangsanya, kemudian barangkali menjadi lawan kita'.

Peserta ziarah sore itu adalah peserta kongres persatuan tamansiswa, dan kongres wanita tamansiswa. Kongres persatuan tamansiswa berada di lingkungan pendapa tamansiswa, sedang kongres wanita tamansiswa di kampus universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Warisman