Webinar Seri ke 4 : Menyongsong 1 Abad Tamansiswa, “Eksistensi Tamansiswa Dalam Sudut Pandang Generasi Milenial”
Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa mengadakan Webinar Menyongsong 1 Abad Tamansiswa Seri 4 dengan tema “Eksistensi Tamansiswa Dalam Sudut Pandang Generasi Milenial”. Kegiatan Webinar dilaksanakan secara daring dengan host acara dari Tamansiswa Jakarta dan Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa, bertempat di Gedung Data Kompleks Pendapa Agung Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa pada Hari Senin, 24 Januari 2022 pukul 13.00 – 15.30 WIB. Webinar mengambil tema “Eksistensi Tamansiswa Dalam Sudut Pandang Generasi Milenial” dengan narasumber acara Webinar yaitu Kak Sherly Annavita Rahmi, S.Sos., M.Si yang merupakan Milenial Influencer, Dosen, dan Intrepreneur.
Webinar Seri 4 dihadiri oleh PLT. Ketua Harian Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa Ki Prof. Pardimin Drs. H. Pardimin, M.Pd., Ph.D., Panitera Umum Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa. Ki Dr. Saur Panjaitan XIII., M.M., Panitera Harian Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa selaku pembawa Acara Webinar Seri 4 Nyi Hermin Tri Prasetyowati S.Pd., M.Pd., Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa. Ki Sunardi, HS , Ketua Bidang Organisasi & Pemberdayaan SDM Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa Ki Mudjijono, B.A., S.E., Ni Eka Puji Lestari sebagai moderator acara dan diikuti oleh 240 peserta lain dari berbagai cabang Tamansiswa di Indonesia.
Webinar dibuka dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya , Lagu Tamansiswa, dan sambutan oleh PLT Ketua Harian Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa Ki Prof. Drs. H. Pardimin, M.Pd., Ph.D. dan dilanjutkan dengan pengantar dari Ki Dr Saur Panjaitan XIII., M.M.
Acara dilanjutkan dengan testimoni pelajar Tamansiswa dan Mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa dan pemaparan mengenai kehebatan pemikiran Ki Hadjar Dewantara oleh mahasiswi S3 Swiba University Australia, Kak Binti Mahmudah yang akan melakukan penelitian mengenai filosofi/pemikiran-pemikiran Ki Hadjar Dewantara.
Dalam pemaparannya, Kak Binti Mahmudah mengatakan bahwa, “Ki Hadjar Dewantara merupakan sosok yang multi dimensi dan multitalenta, selain dikenal sebagai seorang pendidik yang ulung beliau juga dikenal sebagai ahli politik, budayawan, seniman yang memiliki bakat yang besar sebagai penulis. Menurut pendapat saya Ki Hadjar Dewantara memiliki konsep fundamental yang didasari oleh teori trikon yaitu kontinyu, konvergen, dan konsentris. Konsep tersebut merupakan konsep dimana Ki Hadjar Dewantara meramu pedagogi yang cocok untuk bangsa indonesia dengan tidak menutup diri dari pengaruh bangsa luar.”
Penyampaian Materi oleh Milenial Influencer, Dosen dan Intrepreneur, Kak Sherly Annavita Rahmi, S.Sos., M.Si. mengenai 3 Sudut Pandangan terkait Eksistensi Tamansiswa dalam Sudut Pandang Generasi Milenial, yaitu keadilan, empati dan kemanusiaan, serta relevansi. Setelah selesai penyampaian materi dari narasumber acara Kak Sherly Annavita Rahmi, S.Sos., M.Si., Webinar4 dilanjut dengan sesi tanya jawab dan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa. Ki Drs, H. Sunardi, HS. M. Hum.
Link Live Streaming : Eksistensi Tamansiswa Dalam Sudut Pandang Generasi Milenial